Penolakan reklamasi teluk Benoa mulai bermunculan di kawasan By Pass
Ngurah Rai. Salah satunya di titik kawasan Kedonganan. Bahkan dalam
salah satu baliho terang-terangan dikatakan kalau Kedonganan menolak
reklamasi. Bahkan terdapat tiga titik lokasi pemasangan baliho ini.
Salah satu yang cukup menonjol berlokasi di persimpangan Jalan
Toyaning-Uluwatu.Uniknya, Bendesa Adat Kedonganan, Ketut Puja,
saat dikonfirmasi tentang keberadaan baliho ini, Senin (21/7) justru
mengaku tidak tahu pasti siapa yang memasang baliho ini.
Dia juga
mengaku sempat menanyakan hal ini ke sejumlah warganya di Kedonganan,
warga pun mengatakan tidak tahu pasti mengenai munculnya baliho tolak
reklamasi bergambar tangan terkepal ini. Menurutnya tahu-tahu pagi-pagi
baliho ini sudah ada terpasang begitu saja di wilayahnya.
Namun
begitu, walau baliho ini mengatasnamakan Kedonganan tanpa permisi
sebelumnya, dia mengatakan tetap membiarkannya saja. Karena pihaknya di
Kedonganan sejatinya belum bersikap, sebab masih menunggu pelaksanaan
Paruman Agung yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Karena dalam
paruman inilah akan dibahas hal ini dengan mengundang semua komponen,
termasuk hingga kelompok nelayan. "Kalau di Kedonganan, di wilayah
perairan timur saja kami memiliki empat kelompok nelayan,” imbuhnya.
Lurah
Kedonganan, Nyoman Sudarta. Juga mengatakan tidak tahu menahu mengenai
munculnya baliho tolak reklamasi ini. “Tidak ada laporan apa-apa. Nanti
tiang tidak bertanggungjawab. Nanti biar tidak setelah ada kejadian,
baru lapor ke lurah. Itulah tidak enaknya yang masang-masang baliho
tidak lapor seperti itu,” ujarnya
Home
»
»Unlabelled
» Baliho Tolak Reklamasi Bermunculan di By Pass Ngurah Rai
Rabu, 23 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar