Rabu, 23 Juli 2014

Penolakan reklamasi teluk Benoa mulai bermunculan di kawasan By Pass Ngurah Rai. Salah satunya di titik kawasan Kedonganan. Bahkan dalam salah satu baliho terang-terangan dikatakan kalau Kedonganan menolak reklamasi. Bahkan  terdapat tiga titik lokasi pemasangan baliho ini. Salah satu yang cukup menonjol berlokasi di  persimpangan Jalan Toyaning-Uluwatu.Uniknya,  Bendesa Adat Kedonganan,  Ketut Puja, saat dikonfirmasi tentang keberadaan baliho ini, Senin (21/7) justru  mengaku tidak tahu pasti siapa yang memasang baliho ini.
Dia juga mengaku sempat menanyakan hal ini ke sejumlah warganya di Kedonganan, warga pun mengatakan tidak tahu pasti mengenai munculnya baliho tolak reklamasi bergambar tangan terkepal ini. Menurutnya  tahu-tahu pagi-pagi baliho ini sudah ada terpasang begitu saja di wilayahnya.
Namun begitu, walau baliho ini  mengatasnamakan Kedonganan tanpa permisi sebelumnya, dia mengatakan tetap  membiarkannya saja. Karena pihaknya di Kedonganan sejatinya belum bersikap, sebab masih menunggu pelaksanaan Paruman Agung yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Karena dalam paruman inilah akan dibahas hal ini dengan  mengundang semua komponen, termasuk  hingga kelompok nelayan. "Kalau di Kedonganan, di wilayah perairan timur saja kami memiliki empat kelompok nelayan,” imbuhnya.

Lurah Kedonganan, Nyoman Sudarta. Juga mengatakan  tidak tahu menahu mengenai munculnya baliho tolak reklamasi ini. “Tidak ada laporan apa-apa. Nanti tiang tidak bertanggungjawab. Nanti biar tidak setelah ada kejadian, baru lapor ke lurah. Itulah tidak enaknya yang masang-masang baliho tidak lapor seperti itu,” ujarnya

0 komentar:

Posting Komentar